Macron mengatakan, sudah mengadakan pembicaraan dengan Putin untuk membahas situasi di Irak.
Serangan itu menyasar konvoi yang membawa pejuang anti teror Irak yang populer di utara Baghdad
Ancaman Trump itu datang setelah pemerintah Iran mengatakan akan memberikan respons yang keras terhadap serangan AS.
Iran tidak pernah memulai ketegangan yang telah menyebabkan ketidakamanan di wilayah tersebut dan menyalahkan tindakan tidak bijaksana AS karena memicu ketegangan di wilayah tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Pengguna media sosial mengatakan, gertakan presiden ke-45 AS yang menargetkan kebudayaan Negeri Para Mullah akan menjadi kejahatan perang.
Itu terjadi ketika Zarif mengunggah sebuah cuitan yang mengingatkan Pompeo, yang ia sebut sebagai "badut sombong", bahwa rakyat Irak sangat sedih atas kematian Soleimani.
Pentagon mengklaim serangan itu dimaksudkan untuk menghalangi rencana Iran menyerang kepentingan AS di wilayah tersebut.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Iran, Mohammad Javad Azari, juga mengatakan Trump sebagai seorang teroris.
Respons terhadap pembunuhan Jenderal Soleimani bukan hanya tanggung jawab Iran, tetapi juga seluruh sumbu perlawanan
Pernyataan Johnson menghilangkan semua keraguan bahwa pemerintah Inggris mendukung tindakan AS dan siap membantu Gedung Putih dalam melawan Iran jika perang meletus.